"Tentu saja aku harus memikirkan nya, apa pun yang berhubungan denganmu aku tidak akan menganggap nya enteng. Kau adalah kekasihku, seharusnya aku harus waspada pada siapa pun! " ucap Wahyu cepat.
Elise mengerut dahi karena bingung dengan sikap Wahyu yang rasanya semakin posesif, apakah itu akan baik-baik saja? Laki-laki itu duduk di balik meja kerja membenamkan dirinya dalam tumpukan dokumen. Elise menghela napas, terkadang Elise melupakan tentang jarak usia mereka yang berbeda beberapa tahun, meskipun Wahyu terlihat dewasa di luar tapi sifat kekanakan nya terkadang masih sering terlihat, bahkan lebih sering sekarang.
"Kau cemburu pada hal yang tidak kau kenal, Wahyu..? Kenapa kau sangat peduli pada orang yang aku temui. Apa kau tidak percaya padaku? Bukankah kita sudah sepakat untuk memulai semuanya dari awal bersama-sama. Seharusnya kau percaya padaku seperti aku percaya padamu.."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com