Wahyu mencondongkan tubuhnya ke depan ke arah Elise. "Aku tahu restoran ini milik mu. Tapi jika makan gratis bukankah restoran mu akan rugi? Di sini makanannya pasti mahal". Tambah Wahyu lagi.
Elise mengerti kening kenapa kata-kata terakhir Wahyu terasa tidak asing. Elise terdiam sejenak kemudian dia sadar tersenyum pahit. Dia ingat waktu itu Arsen juga membawanya ke restoran yang baru saja di buka dan terlihat sangat mewah dan mahal. Dia juga mengatakan 'di sini pasti mahal'. Apakah ini kebetulan saja atau apa?
Elise menghela napas tidak langsung menjawab pertanyaan Wahyu "Jangan khawatir! Kali ini aku mentraktirku, lain kali kau yang mentraktirku."
Wahyu tersenyum lembut dan mengangguk. Tidak menyangka dia akan menggunakan kata-kata itu lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com