webnovel

Obsesi Aufa

"Aaaaakh..." suara teriakan yang kembali terdengar membuat Adnan tidak mau berpikir panjang. Ia langsung turun dari mobilnya, ingin mengetahui apa sebenarnya yang telah terjadi.

Pemuda itu jalan tergesa menuju tempat dimana sumber suara teriakan itu berasal.

"Aaaakh..." suara itu kembali terdengar, membuat Adnan merasa cemas, dan mempercepat langkah kakinya. Saat jaraknya sudah hampir dekat, Adnan berjalan mengendap, mencari pohon untuk ia bersembunyi, supaya keberadaanya tidak diketahui.

Dari balik pohon Adnan dapat melihat, seorang pria dalam keadaan terkulai lemas tengah di ikat oleh dua orang pria, sambil dipukul perutnya. Adnan menyipitkan mata, menajamkan pandangan untuk melihat wajah seorang yang tengah diikat. Gelapnya suasana di hutan membuat dirinya sulit melihat wajah pria tersebut.

Secara kebetulan cahaya lampu dari mobil truk yang baru saja lewat, menyorot tepat di wajah pria yang sedang diikat di sebuah pohon.

Deg...!!

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya