webnovel

Big Opportunity

Sesuai dengan janjinya pada Damien, mereka akan berkuda bersama di kebun anggur Alceo. Tidak seperti biasanya, Hailora kini memasang wajah pucat di depan Damien. Ia masih tidak menyangka pria di depannya ini kemungkinan besar adalah orang yang menculiknya sewaktu bayi. Karena Damien, Hailora tak bisa merasakan kehidupan seperti anak-anak lainnya. Ia tidak memiliki teman, kecuali Audrey dan juga teman kecilnya di Dubai yang sudah menjadi mantan kekasihnya.

"Hailora," panggil Damien sopan dari atas kuda.

Hailora mengedipkan matanya berkali-kali sambil mengeratkan tali kuda karena ia juga sudah berada di atas kuda. Mereka sedang menunggu Jackson yang belum juga muncul batang hidungnya. "Iya?" tanya Hailora sambil memasang senyum terpaksa.

"Sejak tadi kau melamun. Kau sakit, Nak?" tanya Damien yang rautnya khawatir.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya