webnovel

Tersangka baru.

Aku melihat dan menatap Anindira saat menoleh ke arahku. Aku mulai membaca pergerakan tatapnya sekaligus raut yang ada di segala pergerakannya.

"Kau melupakan sesuatu," sebutku.

Anindira menatap diriku sedikit menegang. Tiba-tiba, tanganku memperlihatkan sebuah tisu miliknya yang terjatuh dari dalam ruangan lift.

Dengan mata mendelik kaget, ia pun segera mendekatiku untuk meraih tisu yang ada di tanganku. Aku pun menjulurkan tisu itu ke arahnya.

"Ini," sebutku.

Jebran melirik ke arahku dan Anindira dengan diamnya.

"Terima kasih," sahut Anindira sembari meraih tisunya.

Namun, aku sengaja menjatuhkan tisu itu. Lalu, aku pun menjerit.

"Aw!!" ringisku berpura-pura jatuh memegangi kakiku.

"Hah, Emira!" sergah Jebran meraih lenganku untuk bangkit.

Aku melihat foto yang ada di dalam saku jas Jebran. Dengan gesit, aku pun meraih foto itu untuk diperlihatkan kepada Anindira. Kemudian, apa yang terjadi?

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya