webnovel

Getaran yang berbeda.

Dilan menutup pintu dengan perlahan sembari merundukkan pandangan rendah lagi sendu. Di balik punggungnya berdiri seorang ibu-ibu. Maila—ibuku yang memperhatikan raut Dilan dengan rasa ibanya. Tangannya memegangi pundak Dilan.

Ia pun berbalik menatap ibuku dengan raut sendunya.

"Bersabarlah!" sebut ibuku.

Ibuku meraih tubuh Dilan, lalu memeluknya. Tangan seorang ibu menepuk-tepuk pelan bahu Dilan dengan pelannya.

Dilan merasakan kehangatan dari ikatan batin terhadap ibuku, dirinya sudah terbiasa dengan ibuku sejak kecil, kami adalah teman sekaligus keluarga dari kecil. Namun, di raut ibuku melihat Dilan dengan penuh rasa perduli.

Dekapannya mengendur, dan memegangi lengan ibuku.

"Terima kasih, Bi," ucap Dilan pelan.

"Kau akan kembali bekerja lagi?" tanya ibuku.

"Hem, apa aku tidak merepotkan bibi?" tanya Dilan canggung.

"Ah, tidak usah risau, aku akan menjaganya untukmu," tegas ibuku.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya