Raka menjawabnya dengan anggukan sebagai tanda bahwa itu adalah benar.
Mati gue! seru Lala di dalam hatinya. Ia melirik Andan yang menatapnya tajam.
Detik kemudian, Adnan memberi isyarat pada Lala bahwa gadis itu harus mengikuti dirinya. Tanpa bicara apa pun, Lala mengerti. ia pun mengikuti laki-laki itu dengan rasa takut.
Bagaimana nasib kerjaan gue di perusahaan ini??? seru Lala dalam hatinya. Bisa-bisanya gadis itu tidak mengenali atasannya. Apa ang akan laki-laki itu lakukan pada Lala? Apakah seperti yang diucapkan olehnya bahwa dirinya akan memecat gadis itu?
****
Lala mengikuti kemana Adnan pergi, keduanya memasuki lift dan turun di lantai dua puluh tiga.
Selama di perjalanan menuju ruangan sang Direktur dan karywan biasa itu saling diam. Keadaan hening karena tidak ada satu pun dari mereka yang bicara.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com