Kedatangan sang Mate

"Kau..!!?"

Luis terkejut, maniknya memancarkan warna merah menyala dengan suara geraman yang terdengar begitu menyeramkan. Tapi bagi pria bersurai kelabu itu bukanlah masalah besar, padahal Beta di belakangnya langsung ketakutan dengan tubuh yang meringkuk di belakang pria bersurai kelabu.

Tidak lama kemudian dua orang wanita lain datang, keduanya berlari menuju ke arah mereka membuat Luis tahu apa maksud ucapan sang Mate tadi.

"Mate! Apa yang sudah kau lakukan!?" Luis menarik tangan Mate-nya, menatap penuh rasa marah karena Mate-nya mengingkari janji mereka.

"Maaf Mate.. tapi aku harus melakukannya, demi Caroline"

Luis merasa tidak percaya, tangannya melepaskan genggaman di tangan Sena. Bergerak mundur untuk menutupi pintu masuk ke apartemen Caroline. Dia tidak mau membuat Caroline marah padanya, cukup dia menjadi sepupu yang tidak berguna bagi Caroline.

Dan Luis akan melakukan apa pun yang di inginkan Caroline saat ini, termasuk menghalangi jalan pria bersurai kelabu itu.