"Sejak kapan kamu di sini?" Bukannya menjawab apa menjadi pertanyaan Ayu, Yudi justru bertanya pada Ayu sebuah pertanyaan yang cukup receh. Hal yang tak perlu dipertanyakan, tapi justru terucap tanpa beban dari mulut Yudi.
Jangan ditanya bagaimana perasaan Ayu saat ini tentu saja dia kesal pada sang suami tapi dia tidak mungkin meluapkan emosinya.
Perkataan Sari tempo hari masih terpatri dengan sangat jelas di ingatan Ayu saat ini yaitu, jika egois dilawan dengan egois maka yang akan muncul sebagai pemenang adalah perpisahan.
"Kamu kalau mau kumpul ama Sigut dan randi aku nggak apa-apa kok. Aku bukan orang kemarin sore yang mengenalmu aku tahu kalau persahabatan kamu, Kak Randi dan juga Kak Sigit sangat dekat."
"Toh selama ini aku nggak pernah ngelarang kamu untuk keluar dengan siapapun dan kapanpun itu. Tapi tentu saja ada syarat yang harus kamu lakukan untuk bisa melakukan hal tersebut."
"Apa?" tanya Yudi dengan ekspresi yang tidak terbaca oleh Ayu sekarang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com