webnovel

Istana Cinta

"Kamu kenapa natap aku seperti itu?" tanya Sari dengan nada yang sangat pelan yang hanya bisa didengar dengan jelas oleh mereka yang berada di lantai dua rumah ini atau singkatnya hanya Ayu dan Yudi yang dapat mendengarnya. 

Dengan langkah pelan dan juga pasti Ayu mendekati sang kakak kemudian menarik salah satu sudut bibirnya membentuk sebuah senyum beringas. 

"Panggil mereka dengan panggilan yang sama denganku mulai sekarang!" ucap Ayu dengan nada yang sangat tegas tak terbantahkan sama sekali. 

"Kenapa?" tanya Sari dengan nada polosnya. Sedangkan Papa Galih, Mama Kinanti, juga Yudi sudah harap-harap cemas dengan apa yang akan terjadi. Tapi kedua orang tuanya percaya kalau anak bungsu mereka adalah orang yang bisa dipegang kata-katanya. 

Yudi lalu berjalan mendekati teralis tangga dengan segurat tanya yang sedang berkecamuk dalam benaknya, apakah Ayu sudah tahu tentang jati diri Sari yang sebenarnya. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya