Bab 151
Ditinggal Tugas Luar
"Bagus itulah yang bapak inginkan selama ini, kamu harus bertugas dengan baik. Ingat ada istri yang menjadi tanggung jawab kamu," balas bapak Joyo. Daffa menganggukan kepalanya, melihat hal itu membuat hati Gina menghangat.
"Kalian kapan bulan madu?"
Pertanyaan tersebut membuat Daffa dan Gina saling menoleh satu dengan lainnya, kedua nya bingung harus menjawab apa dari pertanyaan yang ditanyakan ibu Sri.
Gina dan Daffa hanya bisa tersenyum, kedua nya tidak tahu harus menjawab seperti apa yang ditanyakan oleh kedua orang tua mereka.
"Kalian kalau emang mau bulan madu, bilang aja. Nanti biar bapak yang minta izin sama kantor," ucap pak Joyo.
"Nanti saja pak, Gina juga masih harus banyak yang diselesaikan di kampus. Kalau udah siap semua nya, nanti baru kita pikirkan mau pergi ke mana," jawab Daffa.
"Tapi jangan lama lama ya. Kalian berdua harus liburan, biar cucu bapak sama ibu, segera jadi," balas pak Joyo.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com