"INI KENAPA!!!!! RENATA!!!! CHRIS!!!! KELUAR! LIAT INI KENAPA!! TEH NITA! MANG HENDRIK! INI KENAPA MANG!??" teriak Rehan menggelegar, Rehan pun tak tau mengapa ruangan berkumpul mereka dibanjiri oleh darah, bukankah itu hal yang mustahil? Namun inilah adanya, Rehan melihat semuanya, Rehan melihat hal ini dan Rehan pastikan semuanya memang benar adanya dan sekarang apa yang harus Rehan lakukan?
"Astaga!!! Chris!" pekik Renata yang tiba-tiba saja datang bersama Chris, begitupun dengan Bila, Mang Hendrik dan Teh Nita. Mereka sama terkejutnya dengan apa yang terjadi. Sungguh, mengapa lantai ini dipenuhi dengan darah? Bahkan, kini Renata ada di gendongan Chris agar tidak menginjak darah itu. Hanya Rehan yang terkena darahnya. Sedangkan Mang Hendrik, Teh Nita dan Bila ada di ambang pintu, jelas tak terkena darah itu.
"Rehan teh sabar dulu ya, Mang Hendrik mau ambil ramuannya biar ini ilang!" kata Mang Hendrik berlalu pergi.
Ramuan?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com