BAB 219 - VILLA PERAWAN [BAGIAN 4]

"Istri saya minta cerai," kata Rehan dengan nada tak rekanya, tentu saja— sampai kapanpun Rehan tak akan pernah rela dan tak mau menceraikan Bila, wanita yang paling dirinya sayangi sekaligus cintai. Namun, mau bagaimana lagi? Bahkan Bila terus memaksanya untuk sesuatu hal yang rumit, Rehan jelas tak bisa menolaknya, jika tidak? Entahlah.

Mang Hendrik yang tengah memotong rumput menghentikan aktivitasnya sesaat, menatap tuannya yang sedang duduk di atas kursi sembari menikmati secangkir kopi, "Maaf lancang tuan, menurut saya itu salah tuan. Nyonya gak salah apa-apa, wajar juga kalo Nyonya minta cerai. Sekarang gini Tuan, kalo Nyonya berhubungan intim dengan laki-laki lain, apa Tuan bakal terima?" tanya Mang Hendrik.