"Chris..." panggil Renata sembari berjalan menghampiri Chris yang tengah duduk seorang diri di atas sofa yang terletak di kamar tempat mereka berada. Renata merasa terpukul melihat wajah murung Chris, tidak— wajah Chris lebih seperti tengah memendam amarah, jangan pikir jika Renata takut, karena gadis itu sama sekali tak merasakan itu.
Renata mulai duduk, mengulurkan tangannya mengusap lengan kekar Chris, ia tau apa yang Chris rasakan saat ini, pasti sakit kala menerima sesuatu yang dirahasiakan padanya, tatapan Renata begitu lembut, Renata tak yakin apa dirinya dapat membujuk Chris atau tidak, namun dirinya akan mencoba, "Udah ya jangan kekanakan gini—
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com