"Saya teh habis nyapu di depan. Memangnya kenapa Bu, ada yang bisa Ma Neneng bantu?" kata Ma Neneng balik bertanya.
Shinta menggeleng, "Saya ke kamar dulu ya, bi."
Shinta menggelengkan kepalanya kuat sembari terus berjalan meninggalkan dapur. Oh ayolah, itu tak mungkin, jelas-jelas Shinta melihat Ma Neneng ada di hadapannya, lantas apa yang baru ia lihat? Shinta tak mengerti ada apa sebenarnya dengan dirinya ini. Shinta tak ingin jika dirinya terus begini hingga
Bugh--
"Mama kenapa?" tanya Sasa yang baru saja bertabrakan dengannya.
Sasa sedikit heran, ada apa dengan Shinta? Tampak terburu-buru dan berjalan dengan langkah lebar. Bahkan Shinta hanya memandang Sasa dengan pandangan khawatir lalu pergi begitu saja. Sasa mencoba mengangkat bahunya acuh, mungkin Shinta hanya tengah terburu-buru. Ia kembali berjalan ke arah dapur hingga ia bertemu dengan seorang wanita tua yang tengah mencuci piring.
"Bibi ini pembantu baru disini ya?" tanya Sasa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com