"Gus sekarang kisahkan Pernikahan Nabi SAW," pinta Alif.
"Cha ... ayo, Cha," bujuk Azmi.
"Ketika Sayyidah Khadijah wafat, Nabi Muhammad menikahi Saudah binti Zam'ah pada tahun kesepuluh kenabian atau tiga tahun sebelum hijrah. Sebetulnya rencana dan usulan perkawinan Nabi dan Saudah tidak datang dari beliau sendiri, melainkan dari Khaulah binti Hakim, sahabat Sayyidah Khadijah.
Khaulah merasa prihatin dengan Nabi Muhammad yang hidup sendiri setelah ditinggal wafat Khadijah. Dijelaskan bahwa dengan menikahi Saudah yang saat itu berusia 50 tahun, Nabi Muhammad SAW ingin meringankan penderitaannya, meningkatkan derajatnya, dan menjaganya dari fitnah dari kaum musyrik Makkah. Saat itu status Saudah adalah janda dari Sakran bin Amr bin Abd Syam. Sakran meninggal dalam saat hijrah di Habasyah. Saudah memiliki lima atau enam orang anaknya hasil perkawinannya dengan Sakran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com