Malam Sendu

Lagu "Pupus" terdengar di dalam mobil Maserati yang dikemudikan oleh Siska.

Siska, yang selalu tidak suka mendengarkan lagu dan lebih suka diam, sekarang mendengarkan lagu sedih ini, tetapi dia merasa aneh, seolah-olah lagu emas klasik ini dibuat khusus untuk dirinya sendiri!

Dia tidak tahu ke mana harus pergi atau apa yang harus dilakukan.

Dalam kebingungan, lebih baik dia mengikuti suasana hatinya yang dibantu oleh lirik lagu tersebut, berkendara ke pinggir kota, menurunkan kaca jendela mobil, dan mengubah kecepatan untuk sedikit kesenangan, jauh dari keramaian dan kebisingan kota.

Mobil melaju sangat cepat, meninggalkan kota, dan akhirnya dia tiba di pelabuhan selatan.

Malam yang gelap seperti tinta, dan cahaya bulan redup yang turun, tampaknya telah melapisi lapisan cahaya perak di lautan yang tak berujung ini. Ombak menggeliat, bersinar dengan bintang-bintang, tetapi semuanya terasa singkat dan berumur pendek.

"Bukankah hubungan aku dan dia juga berlangsung sekilas ..."