Terlambat

Nenek melangkah mendekatiku setelah memberikan Marco ke dalam gendongan ibuku, nenek memintaku menunjukkan payudaraku padanya. aku masih enggan menunjukkannya karena malu, tapi nenek tetap memaksaku agar menunjukkannya.

"Oh astaga, sepertinya kau tidak akan bisa menyusui karena puting payudara mu ini." kata nenek menjelaskan dengan terus memandangi putingku.

Aku merasa sungguh sedih, aku pernah membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa hal yang paling menyenangkan dan membahagiakan untuk seorang ibu yang baru ialah ketika bisa menyusui bayinya. Akan tetapi, kenapa tidak untukku? Ataukah nenek sengaja mengatakan hal itu untuk menakutiku?

Aku tersentak dan tersadar kembali ketika mendengar Marco harus histeris lagi dalam tangisannya dan secara bersamaan Deddy datang dan sudah menyiapkan segalanya, Deddy benar-benar siaga saat ini sebagai ayah. Mungkin karena sebelumnya dia pun sudah berpengalaman dan mengalaminya.