webnovel

Merayakan malam tahun baru

"Sayang, maaf… Pasti sakit ya?" aku menyentuh bagian pipi Jhoe bekas tamparanku tadi.

Jhoe menatapku sejenak lalu tiba-tiba meringis serta merengek manja sambil mengaduh dengan ucapan bahwa itu memang sangat menyakitkan seketika aku menjadi panik dan meniup-niupnya, mengusap lembut bagian itu.

"Sayang, maaf… Maaf, aku tidak bermaksud melakukannya tapi aku cemburu." Aku terus mengucap kata maaf padanya dengan panik.

Akan tetapi…

"Hahaha, Sayang. Aku hanya bercanda, ini tidak sakit." Jhoe tertawa sambil menangkap kedua tanganku ke dalam genggaman tangannya.

Aku mengertukan bibir. "Apakah benar tidak sakit? Aku menampar mu cukup keras, apakah sungguh tidak sakit?" tanyaku lagi untuk meyakinkan.

"Hem, ini hanya… Sedikit perih saja, hehe. Tapi kau…" ucapan Jhoe terhenti sambil menatapku dengan tatapan menyelidik.

"Apa?" tanyaku dengan bernada manja.

"Wah, kau sangat mengerikan dan pemberani. Kau bahkan tidak berpikir kita sedang dimana dan kau langsung menyerangku."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya