Diam-diam memperhatikan

"Tsk, dia sudah menghilang setelah membuatku sempat terpana karena tingkahnya yang gemas dan…"

"Wah, jangan katakan kalau tante benar-benar jatuh hati pada pandangan pertama."

"Cih, itu tidak mungkin. Aku tidak akan terjebak untuk jatuh hati kembali pada laki-laki yang lebih muda dariku usianya, itu menyakitkan dan hanya membuatku kembali teringat pada Among."

"Hem, iyakah?" ledek Chot padaku sambil menyembikkan bibirnya padaku.

Ingin rasanya aku membalasnya dengan menarik bibir tebalnya itu namun kini ada saura motor yang begitu berisik tiba-tiba masuk ke dalam halaman rumah nenek, aku dan Chot terkesiap melihat ke arah dimana motor tu datang. Aku melihat ada dua orang lelaki yang tidak asing, aku berdiri dengan tercengang melihat ke arah dua lelaki itu yang kini berjalan ke arahku.

"Wah, kalian berkumpul apakah sengaja menunggu kedatangan kami?" sapa paman kecil setelah berdiri di depanku. Bukan hanya itu, tapi kini dia datang dengan Jhoe.