"Oh." Hanya itu yang keluar dari bibir Gio. Dia tidak terpikirkan sama sekali kalau yang datang adalah Ruby dan Lucifer. terlebih, tantenya mengatakan bahwa saudara sepupunya telah membeli saham pada mereka. Jelas itu tidak mungkin sekali.
Regina berkata demikan bukan karena benar-benar tidak tahu. Atau, membohongi Gio. Tapi, sedikit tadi tanpa sengaja dia telah mencuri dengar.
"Wahyu! Ini ada Gio, datang dia mencarimu," ucap Regina.
Wahyu mengusap dadanya dan bernapas lega sebelum membalikkan badan. Dia merasa lega, setelah menyimpan semua hadiah berharga pemberian Ruby dan Lucifer ke tempat yang aman, barulah sepupunya masuk.
Walau kamar sudah ditutup. Tetap saja, terlihat panik, dan tidak membuka pintu dengan cepat akan menimbulkan kecurigaan yang kuat. Apalagi kalau sampai terlihat panik. Jelas, mereka yakin, kalau ada hal besar yang telah dia sembunyikan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com