~Diam bukan berarti mengalah, tapi mencoba untuk lebih dewasa dalam menerima.~
Gina duduk diatas motor Gerald dengan tenang dan diam. Gadis itu tidak banyak bicara seperti biasanya. Jujur, ia masih sakit hati, tapi meskipun begitu, ia tidak boleh marah terlalu lama kepada pacarnya itu. Sebab apapun yang terjadi, itu adalah ujian bagi hubungan keduanya agar bisa lebih dewasa lagi.
Gerald pun sama, cowok itu hanya diam, sesekali ia melirik kaca spionnya untuk melihat wajah cantik kekasihnya itu.
'Dari ujian yang bertubi-tubi ini gue paham, hubungan gue akan lebih erat kalo gue sama Gerald bisa untuk mengontrol emosi dan nggak kekanak-kanakan lagi,' batin Gina.
Sesampainya didepan gerbang rumah Gina, Gerald memberhentikan motornya, sementara Gina langsung turun dan memberikan helm pada cowok tampan itu.
"Makasih, kalo gitu gue duluan," pamit Gina tidak seperti biasanya.
Gerald turun lalu mencekal tangan Gina, "nanti dulu," cegahnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com