307. Terjebak Perlahan-lahan

"Rio. Dia membuat seluruh warga di kantornya jadi heboh. Karena dia bilang jika dia baru saja bertemu dengan SEBUAH ilmuan sihir disalah satu universitas Eropa terkenal. Dia terus terusan mengatakan hal itu." Kata Ferdi dengan berusaha untuk mengingat ingat mya kembali.

"Aku pikir dirimu yang saat ini tidak suka dengan Rio. Kita sama kan?"

Ferdi mengangguk.

"Baiklah aku Akan jelaskan tujuan dari tim ini. Dan berbagai strategi nya." Ujar Clara dengan tersenyum lebar.

.

.

.

Clara berjalan ke arah sebuah papan tulis yang sengaja diletakkan diruangan tamu ini. Dia menuliskan rencana nya dengan sangat teliti sekali.

"Kita akan mencuri sebuah sample yang pasti ada di laboratorium nya tuan Atji. Itu hanya sebuah hal yang tidak berdasar yang mungkin saja bisa berada disana."