Randy duduk lemas disalah satu ruangan yang dibuat khusus nya. Dia merasa sangat gelap, dan semuanya yang ada disekitarnya hilang begitu saja. Disaat dia bertanya-tanya kemana semua orang yang selama ini mencintai dirinya, dia malah hanya mengingat dunia nya yang begitu gelap. Randy membuang rokok nya dan mengambil satu rokok lagi.
Mungkin ini adalah kali pertama Randy merokok. Dia merasa sangat berbeda sekali memang, tapi ini menyenangkan. Dibandingkan menjadi pria yang bodoh yang bahkan tidak bisa membedakan huruf A dan B. Dia tidak ingin hidup dengan injakan dan ludah mereka semua. Randy menghembuskan napasnya. Dia mulai lengah tapi entah kenapa pria tua itu, Tuan Vincent terus terusan memberikan kata semangat yang tak berarti.
Lihatlah janggut panjang nya itu telah di potong dan kini dia telah duduk didepan nya. Memberikan sebuah susu yang selalu diminum oleh Randy.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com