"Aku tidak membandingkan, karena dirimu tidak bisa di bandingkan dengan siapa pun. Aku mengatakan hal ini karena aku tau setiap wanita bertanya-tanya, apakah prianya melakukan hal yang sama saat bercinta dengan wanita lain atau tidak."
"Aku pengecualian. Sedikit pun aku tidak pernah terpikir tentang hal itu." Jelas Rosse. Napasnya mulai teratur.
"Kau memang tidak pernah tertarik apapun menyangkut diriku." Rosse membuka matanya, dia menundukan pandangan dan menatap Rich yang tersenyum kecut.
"Apa aku kelewatan?' Batin Rosse. Sedari tadi sikapnya sangat ketus pada Rich kecuali ketika mereka bercinta. Harusnya tidak boleh seperti itu bukan?Dia tidak di paksa kecuali malam itu.
"Paling tidak jangan sekarang kau ceritakan. Kita baru selesai." Rich mendongak menatap Rosse yang menatapnya hangat.
"Baiklah, aku akan ceritakan padamu nanti. Sekarang aku akan membersihkan diriku dulu."
"Mari aku bantu." Rich menatapnya bingung.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com