webnovel

MALAM,APA KABAR ?

aku lebih menyukai malam di banding siang

aku jatuh cinta pada cahaya bulan di bandingkan matahari,

bintang membuatku tersenyum dibandingkan langit biru,

walau ku tahu aku benci kegelapan namun dunia menahanku di tempat ini.

Di siang hari aku tersenyum seperti orang bodoh dengan semua luka yang ku pendam.

Tak ada seorang pun yang berani menghamipirku,

apakah aku seburuk itu?

mengapa kalian memandangku sebelah mata?

apa kesalahanku di kehidupan sebelumnya hingga tuhan mengutukku?

saat angin berhembus membawa hujan.

aku harap jiwaku yang penuh kesedihan di bawanya pergi jauh

agar aku dapat bahagia dan tersenyum walau itu semua palsu.

aku sangat menyukaimu malam...

Bintang menghibur hatiku,

Bulan dengan cahayanya membuatku terasa nyaman.

setiap malam aku menangis di hadapanmu namun kau tak pernah meninggalkanku.

Terima kasih telah memberiku tempat walau hanya sebagai penggemarmu.

Saya manusia biasa yang kagum atas ciptaan tuhan salah satunya malam Karena di sana saya bisa menunjukkan diri saya sepenuhnya tanpa kepalsuan di bandingkan siang hari penuh dengan topeng kehidupan.Semua orang menganggap saya seperti orang biasa tanpa masalah sedikitpun namun hanya saya dan tuhan saja yang tahu bagaimana saya melawan dilema kehidupan dan depresi saya.

saya bahkan tak mempercayai diri saya sendiri bisa sampai berjuang hingga ke titik ini.Jika mengingat masa depresi saya sangat membenci siang bahkan saya mengurung diri di kamar tanpa cahaya sedikitpun dan mulai melamun tentang mengakhiri hidup namun nyatanya tuhan memberi saya jalan untuk tetap hidup dan akhirnya saya bangkit.Butuh bertahun-tahun bagi saya untuk melawan depresi itu, jujur saya tertekan dengan sebuah obsesi dan realita hidup namun sekarang obsesi itu kini menjadi motto hidup saya dan realita hidup adalah saksi bisu perjuangan saya.

Saya harap kamu yang sedang membaca beberapa kutipan aneh saya bisa menjalani hidup tanpa sisi gelap.Saya tahu itu sulit namun tuhan selalu katakan 'semua akan indah pada waktunya' , jangan terburu-buru untuk meninggalkan dunia ini karena kau baru melihat sebagian dunia ini masih banyak sisi lain yang harus kau nikmati.Mungkin hari ini kau seperti saya dulu penuh luka batin dan depresi namun percayalah aku akan selalu ada untukmu ini janjiku, aku memang tak bisa membantumu secara materi namun aku bisa menolongmu secara mental karena aku pernah ada di posisimu bahkan lebih parah darimu.

"Tersenyumlah semua akan baik-baik saja"

Bab berikutnya