Bab 233. Nasehat Untuk Sherly.

Andin berkutat dengan pikirannya, karena tak sengaja melihat Tommy dan Andrew bersama seorang wanita yang menurutnya sangat cantik. Saking pikirannya terus bekerja, Andin sampai tak menyadari sosok Malik yang sudah muncul di hadapannya.

"Sayang?"

Andin terkejut. "Eh, Sayang. Maaf."

Lelaki itu merangkul Andin sambil mengusap perutnya yang mulai membuncit. "Lagi memikirkan apa, hah?"

Andin tersenyum. "Lagi pusing mau bangun usaha apa."

Malik tertawa. "Ya, sudah. Ayo, kita pulang."

Di sisi lain.

Sambil menunggu pesanan Tommy dan Anna membahas soal pertemuan antara Alda dan dirinya. Suasana haru yang diceritakan Anna membuat Tommy terkejut.

Baik Lisa maupun Charles memang sengaja belum menceritakan hal itu padanya, karena mereka ingin Anna-lah yang menceritakannya langsung pada Tommy.

"... tak tahan lagi, aku langsung menghambur dan memeluk mami." Mata Anna terlihat nanar saat menceritakan suasana mereka kemarin.