Karena tahu calon suaminya akan marah, Alda tidak lagi membahas soal Andin. Ia mengalihkan pembicaraan dan membahas soal Anna.
"Oh, iya. Soal Anna bagaimana? Apa kau yakin anak buah Charles bisa membantu kita?"
Wajah Ferry kontan berubah. "Itu pasti, Sayang. Tapi kita pakai cara kita dulu."
"Maksudmu?" tanya Alda. Ia bangkit dari ranjang dan duduk menatap Ferry.
"Kita sebarkan ciri-cirinya dulu lewat lembaran. Nanti selama sebulan kalau memang tidak ada kabar, kita minta bantuan Charles untuk menyuruh semua anak buahnya mencari Anna."
"Baiklah. Kalau begitu aku serahkan semuanya padamu."
***
Tommy sedang berkutat dengan pekerjaannya. Menjadi seorang pemimpin perusahan di gedung barunya ini, membuat Tommy super sibuk dan kadang lupa untuk memberi kabar pada Anna. Hal itu pun terpaksa ia lakukan di malam hari.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com