webnovel

Bab 143. Sahabat dan Suami Andin.

Eneng pun tiba. "Ini, Tuan."

"Terima kasih, Eneng."

Dengan cepat Tommy meletakkan koran-koran itu di atas meja lalu mencari koran yang memuat wajah Sherly seperti yang dikatakan Andrew.

Zet!

Mata Tommy terbelalak begitu melihat wajah sang istri yang sedang tersenyum terpampang besar di halaman paling depan. Dibacanya setiap huruf yang berderet panjang di bawah foto itu. "Ini kelewatan," lirih Tommy begitu membaca tulisan yang memojokkan istrinya, "Dasar pria brengsek!"

Dengan kasar Tommy melepaskan koran itu di sofa. Diambilnya tas, ponsel, juga kunci mobil kemudian pergi ke warung makan.

Dalam perjalanan ia menghubungi Andrew. "Pria itu benar-benar gila," ketusnya begitu panggilan tersambung, "Hanya karena uang sepuluh juta dia mempermalukan wajah istriku di koran!"

"Lalu apa rencanamu? Apa kau sudah mengatakannya pada Sherly?" tanya Andrew dari balik telepon.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya