Bab 115. Kelancangan Andrew.

"Halo, Boy. Ngomong-ngomong kenapa lemas? Lagi sakit, ya?"

Donny membaringkan diri lagi. "Tidak, Pi. Aku baik-baik saja, kok. Hanya saja sedikit malas."

"Jangan malas dong. Calon pemimpin itu tidak boleh malas."

Donny mengalihkan pandangan ke arah jendela.

"Bagaimana kabar adik-adikmu?"

"Mereka baik-baik saja. Tapi Julian sejak semalaman menangis terus mencari mami terus."

"Tumben tu anak cari mami. Tapi mami-mu tahu?"

"Mami tidak tahu. Mau teleponpun nomor mami tidak aktif."

Tommy diam sejenak. "Terus sekarang Julian masih nangis?"

"Aku tidak tahu. Semalam karena dia terus menangis, nenek mengajaknya tidur bersama mereka."

"Ya, sudah. Kalau nanti dia nangis lagi, kau pergi saja ke rumah dan bilang sama mami. Mungkin mamimu sibuk sampai ponselnya tidak aktif."

"Bukannya sibuk, tapi mami sudah tidak tinggal di rumah lagi."

"Ma-maksud kamu?"