Sherly memutuskan panggilannya. Sementara Andrew kembali menyandarkan punggung dengan pikiran yang berkecamuk. "Kalau benar video itu dikirim oleh Andin, berarti dia bohong. Dia sengaja ingin merusak hubungan mereka dan merebut Tommy." Andrew mengendus. "Tak kusangka wanita itu ternyata jahat."
Ting!
Satu notifikasi masuk ke dalam ponsel Andrew. Dengan cepat ia membukanya dan melihat ....
Zet!
Matanya terbelalak saat melihat video yang dikirimkan Sherly. "Berarti benar. Dia sengaja memprovokasi Sherly dan Tommy. Ini tidak boleh dibiarkan."
Drttt... Drtt...
Ponselnya kembali bergetar dan ia pun dengan cepat menghubungkannya. "Ya, Bu Bos?"
"Kau sudah melihatnya, kan?"
"Iya. Tapi sebenarnya ini salah paham."
"Salah paham bagaimana maksudmu? Sudah jelas-jelas mereka berciuman, Ndrew."
"Maafkan aku, Bu Bos. Aku bukannya mau ikut campur, tapi aku tahu semua yang dilakukan Pak Bos."
"Oh, jadi selama ini kau tahu mereka menjalin hubungan?" Suara Sherly terdengar meninggi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com