Tommy terlonjak dan segera bangkit. Ia bahkan tidak sadar kalau dirinya juga telanjang. "Sejak kapan kau di kamar ini? Dan kenapa kau .... " Matanya memborong semua tubuh Andin yang putih mulus. Meksi sudah memiliki anak, tapi tubuh wanita itu tidak terlihat seperti sudah menikah. Mungkin karena sering dirawat, pikir Tommy.
Andin melangkah maju dengan mata menghadap bagian bawah tubuh Tommy. Dan hal itu membuat Tommy sadar, ia dengan cepat menarik selimut untuk membungkus dirinya. Sementara Andin terus melangkah hingga tubuh mereka berdekatan. "Aku dengar dari Bibi kau sudah datang, tapi kenapa kau sama sekali tidak mengabariku?"
Tommy terperanjat. Ternyata ia lupa bahwa selama ini Andin tinggal di rumahnya, padahal dia sendiri yang menyuruh wanita itu tinggal di rumah itu agar supaya tidak menyewa hotel. "Ya ampun, aku lupa. Sumpah. Aku tidak ingat kalau kau tinggal di sini. Maafkan aku, Andin."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com