Karena banyak permainan yang mainkan Julian dan Arya, kedua bocah itu kini tertidur pulas di bangku belakang. Sementara Donny yang duduk di bangku depan sedang sibuk bermain game dan Tommy fokus di kemudi.
"Koko, bantu papi angkat Julian, ya? Papi akan menggendong Arya," kata Tommy begitu mereka tiba di rumah.
Donny pun segera menyimpan kembali ponselnya dan melakukan seperti yang diperintahkan Tommy. "Dede ini makan apa, sih? Kecil-kecil, tapi berat."
Tommy tertawa, tapi sebisa mungkin mengatur volume suara mereka agar tidak mengganggu tidur kedua bocah itu. Setelah meletakkan Arya ke atas ranjang empuk di dalam kamar, Tommy pamit pada Donny untuk keluar. "Tidurlah, malam sudah larut."
"Baik, Pi."
Tommy bergegas ke pintu. Namun sebelum ia menekan sakelar untuk memandamkan lampu kamar ketiga anaknya, ia menoleh sesaat untuk menatap mereka. Ia sangat senang karena bisa memiliki waktu bersama ketiga anak jagoannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com