Azel yang sudah tenang setelah kegagalan pertamanya, memanggil Alubatar lagi dan meminta dirinya untuk membawakan kelinci selanjutnya,
Alubatar yang melihat tuannya masih menunjukkan wajah Shock keluar dari ruangan dan pergi ke tempat dimana para bandit berada.
Kanya yang melihat Azel masih dalam keadaan Shock berkata "Tenanglah Azel, kamu sudah katakan, jika tidak kuat, mundur saja dulu, kamu sudah mendapatkan 1 bukti bahwa apa yang kamu lakukan benar, dan sudah tepat, jadi tidak perlu bimbang, kamu bisa mundur sekarang, dan lanjutkan besok"
Azel menggelengkan kepalanya dan berkata "Tidak, setidaknya, hari ini dan besok, aku harus melakukan penelitian ini terus hingga skillku meningkat secara drastis"
"Baiklah terserah kamu saja, apa kamu ingin aku temani? atau ingin sendiri?" tanya Kanya
Azel menggelengkan kepalanya lagi dan berkata "Temani aku, jika aku sendirian, aku takut ide gila akan secara tiba-tiba muncul dan aku tidak bisa menghentikan ide gila itu"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com