"Raid dimulai" kata Xavier
"<Fly>" kataku
Melayang rendah agar aku tidak ketinggalan oleh mereka yang berlari,
Kami mulai maju kedepan, dan di arahkan oleh Arthur yang berada dipaling depan,
"Belokan pertama" kata Arthur
Saat Arthur sudah berbelok, dia tiba-tiba menyiapkan skill pertahanan dan sesuatu menabrak dirinya
"One Eyes-Red Bull" kata Arthur
"Tingkat A+, Power 15 ribu, kelemahan mata, element inti Api"
"Element kelemahan ditemukan, dia lemah atas sihir Es" kata Kanya
"Azel" teriak Xavier
"Mudah <Ice Spear><Ice Spike>" kataku
Saat tombak Es hendak menerjangnya, tanduk banteng itu menghalangi sihirku, tapi sihir selanjutnya tidak bisa ditahan karena Ice Spike muncul dari pecahan Tombak es yang ditahan olehnya
"HIT, <Vital Stab>" kata Kanya
Kanya muncul dari bayangan dan menusukkan belatinya ke mata banteng itu membuat banteng itu tekena kerusakan
"Hati-hati, dia memanggil kawanannya" kata Kanya
"Tidak akan kubiarkan mereka menganggu <Ice Bomb>" kataku
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com