webnovel

7 Jam yang berat

Setelah alu membuat janji akan menahan serangan Giant Tarantula selama 7 jam, aku langsung maju kedepan untuk mengambil semua Aggro dari Tarantula itu,

Saat Tarantula itu sudah berfokus kepadaku, aku segera menjauh dari lokasi dimana mereka sedang melawan Minotaur,

"Ayo kesini makhluk berbulu, aku akan melawanmu [Provoke]" Kataku

Setelah cukup jauh dari orang lainnya, laba-laba itu menembakakkan Jaringnya kepadaku, tapi karena jaring itu cukup lambat jadi aku bisa menghindari jaring itu dengan mudah, tapi untuk serangan racunnya, itu akan cukup sulit karena area hit racun itu sangat besar, bahkan walau aku sudah menghindari bola racun itu, racun akan tetap menyebar saat menabrak tembok atau tanah jadi aku harus tetap mengawasi sekeliling ku agar tidak menginjak atau jatuh ke kubangan racunnya.

30 menit kemudian

Setelah menghindari banyak bola racun milik laba-laba itu, akhirnya lokasi kami hampir dipenuhi oleh lubang racnlun milik kedua laba-laba itu

"Sial, aku harus pindah tempat, tapi jika aku lebih jauh dari ini, akan menjadi lebih merepotkan karena bantuan akan datang lebih lama karena lokasi kami yang cukup berjauhan, tapi jika aku tidak pindah, seluruh tempat ini akan dipenuhi oleh racun, dan jika tempat ini penuh dengan racun, aku tidak akan bisa mendapatkan bantuan dari yang lainnya." kataku

Aku harus pindah, jika tidak, akam berbahaya.

Saat sudah membuat keputusan, aku menyerang kedua laba-laba itu dengan skill Fenrir Claw untuk meningkatkan kebencian mereka kepadaku, tapi hal buruk terjadi, Skill 5 Joint Attacks diaktifkan, itu membuat kedua laba-laba itu dalam kondisi terkena serangan kuat, dan itu membuat serangan mereka lebih gila dari sebelumnya, walau mereka sudah kehilangan 4 mata dari 16 mata mereka, tapi serangan dan kecepatan mereka meningkat karena skill Rage mereka,

"Sial, kenapa skill ini aktif di waktu yang salah." kataku

Melihat gerakkan mereka yang semakin kuat dan cepat, aku mulai mengeluarkan Skeletal Shield dan menggunakan Frost Aura dan Crystal Shield untuk mengurangi kerusakan dari serangan brutal dari kedua laba-laba ini.

Sial!! Aku menahan diri untuk tidak menggunakan sihir ku, tapi kenapa keadaan ini malah membuatku menggunakan sihir ku,

[Crystal Body]

[Crystal Barrier]

Saat penghalang kristal sudah ku aktifkan gerakan kedua laba-laba itu terhenti karena terhalang oleh sihirku, tapi tidak tau kenapa, serangan racunnya berhasil melewati barrierku dan menghantam perisaiku secada langsung, dan racun itu membuat perisaiku kehilangan Daya tahannya

{Anda terkena serangab Tarantula AcidIc Toxins, daya tahan Skeletal Shield Berkurang 20}

{Anda terkena serangab Tarantula AcidIc Toxins, daya tahan Skeletal Shield Berkurang 20}

{Anda terkena serangab Tarantula AcidIc Toxins, daya tahan Skeletal Shield Berkurang 20}

{Anda terkena serangab Tarantula AcidIc Toxins, daya tahan Skeletal Shield Berkurang 20}

{Daya tahan Skeletal Shield anda hampir hancur, jika daya tahan Skeletal Shield jatuh keangka 0, Skeletal Shield anda akan hancur}

"BAJINGAN!!!!!!" Teriakku Marah

Amarahku membuatku menggunakan Fenrir Form secara paksa dan hasilnya sangat mengejutkan

{Amarah anda meluap, Skill Fenrir Form digunakan secara paksa}

{Pengendalian anda terhadap jiwa fenrir meningkat 5% karena Amarah anda}

{Anda belum cukup kuat untuk melakukan perubahan bentuk penuh secara paksa, Skill True Form Fenrir anda diganti menjadi Child Form Fenrir}

{Anda telah berubah menjadi Child Fenrir}

Huh? Saat aku tenang, penglihatan ku sangat rendah, (bahkan ini tidak seperti biasa, kenapa aku menjadi lebih pendek?)

Karena perbedaan dalam jarak penglihatan, aku segera berlari kedepan dan sadar

(Tanganku, tidak ini bukan tangan, ini kaki Fenrir, kenapa wujud Fenrir ku sekecil ini?)

Tunggu, aku akan memeriksanya

[Status]

Nama: Azzazel

Ras: Child Fenrir

Level: 111

Kelas: -

Element: Crystallization (7.26%) {Pro}

Judul: Unique Human, Who Became a First Unique Human, Fenrir, Demon Slayer, Demon Extermination, The Natural Enemies of the Devils, Annihilation, The Only One, Bearer of Destruction, Super Tanky, Instant Death, Catastrophe

Blessed: Lord Loki

Wujudku bukan fenrir, tapi Anak Fenrir, Ukuran anak dari seekor fenrir seperti seekor serigala dewasa, pantas saja saat besar ukuran tubuh fenrir bisa menembus 10 meter, tapi keuntungan ukuran tubuh ini adalah, aku bisa menghindari serangan mereka lebih mudah,

Aku menghindari jaring laba-laba itu dan saat aku menyerang tubuh laba-laba itu dengan cakarku, itu hanya menghasilkan kerusakan 3 digit

[Anda menghasilkan 400 kerusakan kepada Giant Tarantula]

"Huh?" kataku

Melihat notifikasi itu, membuatku mengeluarkan suara bodoh,

(Tunggu, kenapa seranganku sekecil itu? Aku lebih baik menjadi seorang manusia dari pada seekor fenrir dengan yang hanya bisa membuat kerusakan sekecil ini!!)

(Cancel Form)

(Cancel Form)

Sial! Aku tidak bisa membatalkan perubahan ini,

Saat fokusku hilang, kaki laba-laba itu menusuk tubuhku

{Anda terkena serangan fatal}

{Anda dalam kondisi Kritis}

{Skill Second Change terlah diaktifkan}

{Lepaskan diri anda dari tusukkan, agar efek skill Second Change anda diaktifkan sepenuhnya}

Tarantula itu mengangkat kakinya tapi karena tusukkan kakinya yang menembus tubuhku yang kecil, akhirnya aku ikut terangkat, karena kondisi itu, aku memaksa tubuhku untuk bergerak agar aku tidak mati dalam kondisi seperti ini

*Screkkk

*Screkkk

*Slebbb

Tubuhku terjatuh dari kaki Tarantula itu, dan saat aku jatuh, aku terkena Fall Damage

{Anda terkena kerusakan akibat terjatuh dari tempat tinggi}

{Efek Second Change masih aktif, anda terbebas dari kematian selama 4 detik kedepan}

Dalam keadaan tubuhku yang tertembus, aku mencoba melarikan diri,

...

Beberapa menit kemudian

Saat aku berhasil menjauh, lubang di tubuhku sudah tertutup karena efek Second Change

*Cough Cough

Aku terbatuk karena kelelahan yang menumpuk

Sial, aku meninggalkan kedua laba-laba itu dibelakang

"Sial, aku tidak bisa berubah menjadi manusia lagi, BANGSA*!!!" Teriak ku marah

Aku menjatuhkan tubuhku ketanah karena kelelahan yang sudah melebihi batas seekor anak Fenrir

HPku juga hanya tersisa 1, dalam. Wujud ini aku tidak bisa mengeluarkan Ramuan HP sama sekali, jadi aku hanya bisa berpasrah dan berharap bantuan dari mereka.

Aku Mencoba menghubungi rekan rekanku, tapi aku tidak bisa menghubungi siapapun itu, walau itu orang yang berada didalam pestaku, ada kemungkinan jarak kami terlalu jauh untuk menggunakan sihir telepati,

...

Menunggu, terus menunggu, hingga beberapa menit kemudian.

{Seseorang mengirimkan telepati kepadamu}

Melihat notifikasi itu, aku tanpa berfikir panjang langsung mengangkat telepati itu

"Azel, kau dimana?" kata Xavier

"Dave!! Maafkan aku, aku melarikan diri dari Tarantula itu" kataky

"Huh? Ada apa? Apa kamu terluka?" kata Xavier

"Aku sangat kacau, seluruh perlengkapan ku tidak bisa digunakan, Perisaiku rusak parah, bahkan hanya menyisakan 6 Daya tahan karena racun yang ditembakkan oleh kedua laba-laba itu, HP ku tersisa 1, aku hanya beruntung karena memiliki skill bertahan hidup, jika kamu bertanya dimana lokasiku, aku juga tidak tau, aku sudah terpojok, dan ada masalah ini karena wujud fenrirku tiba-tiba menjadi sangat kecil, itu membuat semua keadaan ini semakin memburuk" kataku

"Apa maksudnya Wujud fenrirmu mengecil?" kata Xavier

"Aku menjadi seekor anak Fenrir, aku juga tidak bisa membatalkan perubahan ini" kataku

"Tapi apa kamu berbelok atau kearah lain saat kamu lari?" kata Xavier

"Tidak, lorong yang ku masuki hanya lurus kedepan, tapi di ujungnya ada ada belokan sedikit, tapi tidak ada jalan lain dari sini" kataku

"Apa ada jebakan disana?" kata Xavier

"Aku tidak tau, karena ukuran tubuhku sebesar Serigala dewasa, ada kemungkinan jebakan tidak aktif karena ukuran dan bentuk tubuhku seperti monster normal" kataku

"Baik, kami akan segera mengejar mu," kata Xavier

"Ya, terimakasih" kataku.

Menerima telepati itu, membuatku sedikit tenang.

Tapi ada 1 hal yang tidak aku tahu.

Seekor Tarantula tidak akan melepaskan musuh yang sudah melukai dirinya, jadi saat ini, kedua Tarantula itu sedang bergerak kearahku.

Bab berikutnya