Osman langsung berdiri dan menutup sambungan teleponnya, dia bergegas menemui sang tuan dan mengatakan semuanya. Dia tidak mengira akan terjadi hal seperti ini dan semua kekacauan ini harus diselesaikan oleh sang tuan dan tidak bisa diwakili. Dia berjalan dengan sangat cepat dan menuju taman di mana sang tuan tadi sedang duduk bersama dengan sang nona.
Namun, setelah tiba di taman dia sama sekali tidak menemukan sang tuan dan sang nona pun tidak ada. Dia berpikir jika mereka berdua mungkin saat ini sudah berada di dalam kamarnya. Osman membaikkan tubuhnya adan berjalan menuju kamar sang tuan.
Dia berhenti tepat di depan pintu kamar sang tuan dan mengetuk pintu kamarnya, terdengar suara sang tuan yang memerintahkannya untuk masuk. Osman pun membuka pintu kamar lalu dia berjalan masuk ke kamar sang tuan dan mendekat pada Azmi yang sedang duduk di atas sofa.
"Ada apa kau terlihat begitu gelisah?" tanya Azmi pada Osman.
"Sepertinya Anda harus pergi ke Kairo," jawab Osman.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com