Warning: Bab ini berisi konten dewasa. Bagi pembaca di bawah umur dilarang keras membaca bab ini agar tidak menimbulkan salah penafsiran dari isi cerita.
Diharapkan pada para pembaca agar bijak menyikapi bab ini sebagai pelengkap cerita sesuai alurnya. Terima kasih, selamat membaca…
***
"Kok, berhenti ngomel? Memangnya udah ngerti apa yang aku bilang, Hmm?" tanya Sean dengan senyum menggodanya sembari mencubit bibir Gita yang memanyun.
Gita mengangguk lemah hingga Sean tertawa.
"Gimana aku nggak pakai tangan aku buat tuntasin hasrat selama aku terus bayangin hal nakal waktu berdua aja sama kamu, hmm? Kamu tuh nggak tau rasanya tahan godaan waktu aku deket sama kamu tiap kita ketemu atau berduaan aja,"
"Kalau nggak aku tuntasin, ya sakit banget rasanya, Yang, hahaha!"
Sean menjawab dengan lucu hingga Gita pun ikut tertawa malu karena sudah sangat salah paham pada suaminya itu.
Saat tawa Sean mereda, Sean berucap kembali dengan tenang sembari mengapit dagu Gita.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com