webnovel

HARUS BERANI

Sementara Dion dan Nisa asyik bersantap di sebuah warung yang menjual sarapan pagi, Gita dan Barra tengah duduk di teras belakang rumah Barra sembari menikmati cemilan dan teh yang Gita buat tadi.

"Mas, tadi mereka tanya, Gita tuh siapanya Mas Barra. Tapi Gita bingung mau jawab apa. Gita takut kalau Gita ngaku istri Mas Barra, malah akan jadi masalah buat Mas Barra di kantor nanti,"

"Mau ngaku adik Mas, tapi nanti berdosa karena bohongin orang," eluh Gita di hadapan Barra.

"Tapi mas malah udah ngakuin kamu itu anak paman mas. Mau gimana lagi dong, Yang? Mas juga salah, sih. Mas lupa ngajuin perubahan data mas di kantor. Jadi, malah sekarang kita kebingungan sendiri,"

"Tapi mas juga belum bisa ngajuin perubahan data kalau surat nikah kita aja belum keluar. Kita masih harus menunggu sampai kamu tamat sekolah dulu, kan? Jadi gimana, dong?"

Barra juga kebingungan memikirkan masalah itu sebenarnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya