webnovel

2 | Menunggu Waktu; sampai cahayanya mati sendiri

Akhirnya, satu lilin padam. Tak bernyawa dan kembali pada tumpukkan tanah.

*

Serasa, semua mati. Sisa napas yang masih di dengar oleh telinga yang audionya suka-suka sendiri.

Anak itu tumbuh penuh doa dan harapan yang dipikul berat oleh orang tuanya. Sampai dititik satu anggota keluarga dikebumikan.

Karena tiap manusia punya problema, keharmonisan yang terjalin hangat mulai runyam. Kemunafikkan juga ikut menuntun jalannya waktu, drama demi drama dimulai dengan lakon yang diakal-akali.

Momen yang ciamik bagi setan untuk membangun proyek dalam hati mereka satu per satu. Tapi manusia punya sisi kecil hati nurani, akhirnya setan itu merekrut personel khusus, diantaranya menyasar pada anggota keluarga lainnya.

Sebagian lainnya mencuil gendang telinga hingga berlubang dan membuat rumah dinas, degan visi membuka jalan bagi bisikan-bisikan iblis.

Para pasukan khusus tersebut berkembang biak dan merajalela hingga dapat akses pada isi kepala. Kali ini dengan misi tuk menyatukan kekuatan iblis demi merusak pikiran.

Dan membuat rumah dinas, degan visi membuka jalan bagi bisikan-bisikan iblis.

Nandailhamcreators' thoughts
Bab berikutnya