Ali pun kini hanya terduduk sendiri saja di tempat duduk yang terletak di pojokan. Dia tidak memiliki niatan sedikit pun untuk bergabung dengan orang lain. Selain tidak suka keramaian, Ali juga sama sekali tidak mengenal orang-orang yang ada di pesta.
Kabeer yang saat itu tengah berbincang dan bercanda bersama semua temannya, dia tidak sengaja melihat Ali yang hanya diam saja sembari memutar-mutar gelas yang berisi jus jeruk. Ali seolah sudah merasa semakin bosan saja. Kabeer pun menjadi tidak enak hati saat melihatnya. Dirinya menikmati pesta itu, sementara abangnya tidak. Padahal dia sendirilah yang memaksa Ali untuk ikut. Tapi justru dia juga yang membiarkan Ali sendirian dan merenung saja. Akhirnya Kabeer pun langsung saja menghampiri Ali.
"Ekhm ... Bang, apa Bang Ali merasa bosan berada di sini?" tanya Kabeer.
"Ah, tidak kok," bohong Ali.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com