webnovel

Berkata Jujur

"Siapa teman kamu itu? Ayah dari anakmu siapa?" tanya Azam.

"Dia ... dia adalah Bram, Kak Azam. Bram adalah anak dari orang kaya dan juga terpandang. Aku jadi takut kalau orang tuanya tidak akan setuju aku menikah dengan anak mereka. Apalagi saat ini aku sudah hamil. Aku takut, Kak. Pasti mereka akan berpikir bahwa aku bukanlah gadis yang baik," ucap Siska.

"Hust ... kamu tidak boleh berpikir seperti itu. Belum tentu juga orang tua si Bram itu akan menolakmu. Lagian semua orang itu beda-beda kok. Tidak semua orang kaya dan terpandang itu sombong," ujar Isabel.

"Apa Bram sudah mengatakan padamu bahwa dia akan tanggung jawab? Bram menerima bayi itu, kan?" tanya Azam memastikan.

"Iya, Kak Azam. Bram mengatakan padaku bahwa dia pasti akan bertanggung jawab. Bram juga sangat menerima bayi yang ada di dalam rahimku, kok," terang Siska.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya