webnovel

Bayangan Kebangkrutan

Mendadak Soraya jadi jengkel. Nindy dan ayahnya tidak menyertakan dia ke dalam masalah penting ini.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Ayah merahasiakan banyak hal dariku!"_ Soraya tidak puas hati.

Soraya geleng-geleng kepala. Jelas dia dan kedua nyonya di rumah itu tidak tahu apa-apa.

Pernyataan tuan Benyamin Salman bukan hanya menimbulkan pertanyaan bagi Soraya, tapi bagi

keluarga lainnya.

Nyonya Natasha menyadari jalan pikiran Nindy. Dia memandang nyonya Shalina. Anak tirinya itu, sama Nyonya Shalina juga bingung. Tapi dia tidak terlihat emosi seperti Nindy. Wajah nyonya Shalina tenang.

Nyonya Natasha malah punya keyakinan kalau suaminya dan Nindy bekerjasama. Mereka merencanakan kelergian Nindy ke pulau Coleman.

Kalau tidak kenapa suaminya tenang-tenang saja dengan kepergian Nindy. Tuan Ben juga tidak mengerjakan orang mencari Nindy. Bahkan orang tua itu terkesan menjaga Nindy dari jarak jauh.

"Ayah...." suara Soraya parah tak kedengaran.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya