Merona

Raja Rhysand terlihat sangat senang dengan perkataan yang berasal dari Audrey. Lelaki itu menatap ke arah Audrey dengan wajah yang dipenuhi dengan kebahagiaan. "Itulah yang mestinya kamu lakukan, Audrey."

Audrey hanya meringis. Audrey tidak akan pernah merasa biasa saja dengan kondisi ini. Walaupun dia telah memiliki hubungan yang erat dengan Raja Rhysand, bukan berarti Audrey bisa bersikap biasa saja. Bahkan, Audrey merasa pipinya ini panas! Seperti terbakar tahu!!

"Hei, kenapa memanggilku saja sudah membuatmu merona?" tanya Raja Rhysand.

"Siapa yang bilang kalau aku ini merona?"

"Wajahmu tidak pernah berbohong. Audrey."

"Ah!"

Audrey memegang pipinya sendiri. Dia merasa .. kalau pipinya ini juga terasa menghangat. Oh Tuhanku! Kenapa bisa dia sangat cinta kepada Raja Rhysand, bahkan segala perkataan Raja Rhysand terasa manis?!

Dan detik berikutnya, Raja Rhysand malah berbisik dengan manja. "Apakah aku juga membuat yang di bawah sana ikut merona?"