webnovel

Kehamilan Audrey

Kejadian kehamilan Audrey bagaikan palu yang mengetok kepala Pangeran Cladius. Sangat menyakitkan. Apalagi Pangeran Cladius jelas membayangkan benih yang tertanam itu adalah milik Pangeran Rhysand. Audrey menghabiskan hari-harinya untuk Pangeran Rhysand. Itulah ang ada di pikiran Pangeran Cladius.

Astaga…

Pangeran Cladius mampu lagi untuk menelusuri benaknya yang keterlaluan itu. Begitu pahit.

Pangeran Cladius mengernyit.

Mata Pangeran Cladius langsung membidik ke arah Audrey.

Kala itu, Pangeran Cladius melepaskan dirinya sejenak dari Audrey. Dia butuh untuk memahami semuanya.

Bagi Pangeran Cladius semuanya berjalan begitu cepat. Dia bahkan tak mengira kalau Audrey akan hamil.

Bahkan, Pangeran Rhysand tak pernah berkata apa apa kepadanya. Pangeran Rhysand membiarkan Audrey pergi begitu saja. Bahkan tanpa menahannya!!!

Tiba tiba saja, gadis itu sudah hamil.

Dan lagi, Pangeran Rhysand tak mengerti kalau Audrey hamil. Sangat keterlaluan bukan?

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya