Perkataan yang datang dari Jane dan Erika layaknya sebuah mimpi buruk bagi Audrey. Ancaman tersebut dengan mudahnya dikatakan oleh teman Dea sangat mudah! Padahal, itu menyangkut hidup dan matinya!
"Apa yang sebenarnya ingin kamu katakan?" tanya Audrey dengan kemarahan yang membara, di balik topengnya.
Jane dan Erika malah terkikik senang. Dia berhasil memprovokasi Audrey. Akan tetapi, itu bukanlah sebuah gertak sambal belaka!
Kedua orang itu memanglah berniat untuk membeberkan rahasia Audrey!!
* * *
Beberapa hari yang lalu, Dea meminta Erika dan Jane untuk bertemu. Calon mempelai Pangeran Alfonso itu datang ke rumah bangsawan Jane, yang berbentuk mansion mewah.
"Kenapa kamu meminta kami untuk berkumpul di rumahku, Dea?" tanya Jane kepada Dea.
Dea menceritakan problematika yang menimpa Pangeran Alfonso. Bahwasanya, posisinya sebagai kandidat Raja akan lengser dengan sekejap mata atas akibat pergolakan yang terjadi di kerajaan beberapa waktu lalu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com