Pangeran Rhysand memutuskan untuk meninggalkan Audrey bersama dengan Rafael. Sebelum meninggalkan Audrey, dia berpesan kepada Rafael terlebih dahulu.
"Rafael. Aku menitipkan maidku kepadamu. Sementara ini, kamu boleh untuk tidak mengikuti rapat lanjutan."
"Baiklah, Pangeran Rhysand. Terima kasih."
Pangeran Rhysand pun meninggalkan Audrey bersama dengan Rafael. Cukup sulit bagi Pangeran Rhysand meninggalkan Audrey. Hatinya dan otaknya itu bertolak belakang, bagaikan dua kutub yang berlawanan.
Hatinya tak ingin meninggalkan Audrey. Tetapi, otaknya meminta supaya berhenti untuk memikirkan Audrey dan fokus kepada pemilihan Raja yang semakin dekat.
Pangeran Rhysand menghembuskan napas panjang. "Ayo kita makan terlebih dahulu, sebelum kita melaksanakan rapat."
Pangeran Rhysand beserta sebelas bangsawan menuju ke ruang makan. Seperti biasanya, beberapa maid melayani mereka untuk makan siang sembari berbincang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com