webnovel

Lelaki Jahat

Untuk itu, Pangeran Rhysand segera menarik tangan Audrey keluar dari Ruang Hukuman. Sementara itu, Mademoiselle Edeva berteriak. "Pangeran bagaimana dengan pemberian hukuman ini?"

Pangeran Rhysand hanya melambaikan tangannya, pertanda kalau ia akan kembali lagi sebentar lagi.

Kala itu, Pangeran Rhysand membawa Audrey keluar Ruang Hukuman. Audrey segera menghempaskan tangan Pangeran Rhysand dengan cepat. Mereka berdua berhenti lorong yang sunyi dan kosong, tak ada orang lain di sekitar sana. Cukup aman untuk berbicara berdua saja.

Kini, gadis itu menatap balik Pangeran Rhysand dengan wajah yang sangar. "Apa-apaan maksud Pangeran membawaku seperti ini?" Manik mata Audrey memberikan tatap menyakitkan.

"Audrey! Tak semestinya kamu menginterupsiku seenakmu sendiri!" gempur Pangeran Rhysand penuh amarah terselubung.

Audrey menghembuskan napas panjang. Ia merasa jengah untuk berpihak kepada Pangeran Rhysand yang tak pernah sedikit pun memikirkan nasib rakyatnya!

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya