webnovel

Tangisan Menyiksa

"Katakan ada apa!" seru Raja Dominic mendadak berubah tempramental.

Hugo pun mulai berbicara. Sayangnya bibirnya itu gemetaran, sampai ia sulit memproses kalimat. Ketakutan berpendar jelas dari air muka Hugo. Sekujur otot tubuhnya menengang. Baru pernah Pangeran Rhysand melihat Hugo terjepit seperti ini.

Pangeran Rhysand memutuskan untuk ikut berbicara. Barangkali, ketakutan Hugo akan menyusut. "Tenanglah, Hugo. Katakan kepadaku ada apa."

Intimidasi yang tajam terasa dari Raja Dominic. Tak ayal itulah alasan terbesar Hugo tak mampu berkata-kata.

Dengan perlahan, Hugo mulai menggelung ketakutannya. "Ada seseorang yang berada di depan Istana Kerajaan."

"Seseorang? Siapa maksudmu?" tikam Raja Dominic dengan cepat.

Dia berdeham, "Seseorang itu adalah Keluarga Frankie."

Mata Pangeran Rhysand melebar seketika. Ia berdiri dari duduknya. Tanpa mempedulikan acara makan antar kerajaan yang belum terselesaikan, lelaki itu segera ke depan istana.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya