Raflina merasakan gelisah yang teramat sangat ketika mememui Satrio tadi. Sungguh dia tidak memngira kalau dia ada di sana. berbagai pertanyaan mencuat di kepalanya. Apa yang sebenernya sedang dia lakukan. Terus kenapa dia melakukan semua ini? apa yang sedang dia rencanakan?"
Dia mulai bertanya-tanya. Namun, dia berusaha untuk menepisnya. Ini memang bukan perkara mudah mengenai keadaan yang bisa sangat mendesak. Meskipun dia sudah bahagia dengan ken. Tetapi tetap saja ada yang tidak suka. Contohnya mantan suaminya yang sekarang entah kenapa seperti sedang membuntutinya.
Memang semunya terasa aneh sekali mengenai keadaan yang sesungguhnya akan sangat mengena sekali untuk bisa ditakuti. Tetapi apa yang terjadi sekarang memang sangat menusuk perasaannya. Dia takut kalau Satrio akan melakukan hal yang nekad. Meskipun dia sudah cukup tahu tentangnya tetapi belum ada yang mengerti mengenai keadaannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com